Jumat, 31 Maret 2017

beternak burung kenari dengan mudah

Cara Ternak Kenari


Burung Kenari merupakan salah satu burung favorit diantara pecinta burung kicauan. Bahkan kenari sangat populer baik di pasar lokal maupun dunia. Terlebih harganya bisa dibilang relatif stabil, dari kisaran harga yang termurah hingga termahal, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Karena faktor inilah sekarang ini banyak orang yang melirik bisnis ternak kenari sebagai bisnis sampingan karena prospek kedepan dianggap cukup menjanjikan.

Mungkin diantara sobat burung mania ada yang bertanya, Kenapa harus burung kenari sebagai bisnis ternak sampingan? Padahal di luar sana banyak jenis burung lain yang lebih bagus. Nah, dari segi konsistensi memang jenis burung satu ini semakin hari semakin popular dan konsisten sepanjang masa.
Cara Ternak Kenari


Apa saja keunggulan burung kenari ini? Ok mari kita bahas. Bentuk tubuh burung ini relatif mungil serta memiliki suara yang khas, nyaring, lembut dan tidak kasar. Oleh karenanya dapat menyejukan hati sang pemilik maupun bagi yang mendengarkannya. Dalam konteks lain, ada juga jenis burung kenari yang biasa diikutkan dalam perlombaan. Kabar baiknya, bagi burung pemenang perlombaan/kontes memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Wow luar biasa bukan?

Alasan lain kenapa harus ternak burung kenari adalah sebagai berikut :

Burung kenari merupakan salah satu jenis burung yang relatif mudah beradaptasi dengan lingkungan. Maksudnya adalah dia mampu beradaptasi dengan pergantian cuaca/kondisi lingkungan yang relatif cepat.  Selain itu jenis burung ini merupakan tipe yang suka bernyanyi dan petarung. Kenapa demikian? Karena ketika mendengarkan burung jenis lain berkicau, burung ini akan dengan mudah mengikutinya, sehingga burung ini bisa dianggap mudah gacor.

Di sisi lain burung kenari mudah naik birahinya.Faktor penyebabnya cukup bervariasi, bisa jadi karena pakan yang kurang atau penjemuran yang terlalu berlebihan. Terlebih bila bertemu dengan kenari betina, birahi akan lebih memuncak.

Dari uraian di atas sudah ada gambaran tentang prospek dari bisnis kenari ini bukan? Nah selanjutnya akan kita bahas bagaimana cara beternak kenari. Secara garis besar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam ternak kenari, antara lain :

1. Bagaimana membedakan kenari jantan dan betina

Langkah awal sebelum ternak kenari adalah kita harus tahu cara membedakan mana jantan dan mana betina. Ini adalah hal yang wajib diketahui. Bagaimana cara membedakannya? Mudah sekali, setelah kenari berumur 1 bulan dan sudah dipisah dengan induknya, silahkan cek apakah anakan kenari ini sudah berbunyi atau belum. Jika sudah berbunyi dipastikan itu adalah jenis kenari jantan, sebaliknya jika hanya diam saja berate betina.

Cara lain adalah dengan melihat postur tubuhnya. Kenari jantan ciri khas nya adalah mempunyai bentuk tubuh yang agak panjang dan ramping sedangkan betina ukurannya relative lebih bulat. Selain itu bila dilihat dari bentuk telur, kenari jantan bentuknya oval dan lumayan lonjong. Sedangkan betina ukurannya relative bulat.
perbedaan kenari jantan dan betina
perbedaan kenari jantan dan betina


2. Perhatikan kondisi kandang/Sangkar burung

Dalam ternak burung kenari perlu diperhatikan pula kondisi kandang atau sangkar burung. Yang perlu diperhatikan adalah ukuran sangkar, posisi peletakan sangkar misalnya jauh dari berhembusnya angin serta perhatikan pula kebersihannya. 

3. Harus mengetahui usia burung kenari

Bagi peternak burung kenari perlu adanya pengetahuan khusus bagaimana cara mengetahui umur kenari, sehingga tahun kapan saat yang tepat kenari diberi pakan yang halus, kasar, dan lain-lain. Dengan cara mengetahui usia kenari akan tahu juga kapan waktunya burung dikawinkan atau bahkan kapan saatnya bisa dijual. 

Pada usia sekitar 8 bulan sudah siap dikawinkan dengan betina yang usianya 6 bulan. Dengan penentuan factor usia ini penting dalam upaya pembudidayaan kenari.

4. Tahu bagaimana cara menjodohkan kenari

Salah satu hal yang penting dalam ternak kenari adalah tahu bagaimana cara melakukan penjodohan. Caranya Kenari jantan dan betina dimasukan dalam 1 sangkar khusus, namun harus diberi sekat. Tujuannya agar mereka saling mengenal satu sama lain sehingga akan terbiasa berkumpul bersama. Di lain sisi ada juga yang dimasukan di dalam 1 sangkar tanpa sekat.

5. Tahu bagaimana proses pengeraman

Agar proses pengeraman dapat berjalan dengan baik, alangkah baiknya agar indukan dimasukan dalam sangkat yang tepat. Sangkar khusus ini biasanya tersedia di kios-kios burung terdekat. Proses pengeraman kenari biasanya membutuhkan waktu sekitar 12 hingga 14 hari tergantung dari cuaca serta suhu udara.

Mungkin sobat pernah dengar penggunaan lampu 5 watt sebagai penghangat sangkat. Ya, cara ini dapat sobat praktikan. Setelah 12 hari proses pengeraman teluar akan menetas satu persatu, biasanya semua telur akan menetas selang 1 hari. Pada proses ini akan terjadi pemisahan antara jantan dan betina.

6. Tahu bagaimana cara menjaga kesehatan kenari

Kesehatan kenari wajib diketahui oleh sang pemilik. Alangkah baiknya jika kenari diberi vaksin agar kebal dari serangan penyakit.  Cara lain untuk menjaga kesehatan kenari adalah dengan memandikan dan menjemur kenari secara rutin, sehingga kondisi lebih baik. Manfaat lain yang paling penting adalah kenari akan senang gacor. Waow luar biasa bukan?\
Baca : Cara Merawat Kenari yang Wajin Diketahui 

Dengan memahami 6 cara di atas, sobat sudah bisa beternak kenari di rumah. Selanjutnya akan kita bahas jenis kenari lain, yaitu kenari lokal. Bagaimana cara beternak kenari jenis ini? Mari kita simak bersama penjealsan berikut. 




Cara Ternak Kenari Lokal


Kenari lokal merupakan jenis kenari yang sudah dipelihara serta diternakan di Indonesia sejak dari dulu. Sama halnya dengan panduan di atas hal-hal yang perlu diperhatikan dalam ternak kenari lokal adalah sebagai berikut :

1. Perlu menyiapkan kandang ternak dan penempatan yang benar

Kandang/Sangkar yang baik idealnya adalah yang berukuran panjang 45 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm. Bagian bawah kandang diusahakan berlaci dengan tujuan memudahkan permbersihan kandang. Sisi bagian belakang gunakanlah kawat kasa atau istilahnya ram nyamuk agar sirkulasi udara lancar.  Untuk bagian depat gunakan kawat ram 1cm yang berlapis plastik. Jangan lupa untuk menempatkan lampu 5 watt sebagai penerangan serta sebagai penghangat.

2. Harus menyiapkan indukan

Jelas, ini perlu dilakukan 

3. Bagaimana cara menjodohkan dan menyatukan

Penjelasannya lihat poin di atas.

4. Bagaimana cara memisahkan jantan dan betina

Namun sebagain ahli mengatakan bahwa pemisahan ini tidak perlu dilakukan dari proses perkawinan sampai proses pembesaran anak-anaknya. Ini dengan alasan agar stamina jantan tetap prima. Namun demikian, bisa disesuaikan dengan masing-masing penangkar.

5. Merawat Anakan

Beberapa pakan untuk anakan adalah kuning telur dan kecambah. Namun sebaiknya gunakanlah kuning telur puyuh, jangan berlebihan dan beri pakan setiap hari. Untuk kecambah yang diberikan berupa biji sawi, millet putih dan canary seed.

Kurang lebih 5 cara ternak kenali lokal di atas sudah cukup bagi anda yang ingin membudidayakan kenari lokal.
Baca juga : Jenis Jenis Kenari yang perlu diketahui oleh Seorang Penangkar Burung

Nah, selanjutnya tentang Cara ternak kenari F1 dan kenari merah. Sebenarnya prinsip dari ternak kenari ini sama saja yaitu dengan memperhatikan beberapa poin di atas. Hanya beberapa pada beberapa teknik saja. Info detailnya akan admin jelaskan di artikel selanjutnya.

agar Burung Kenari anda cepat Gacor silahkan download video di bawah ini:


Demikian informasi bagaimana cara ternak kenari, semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog Burung Mania untuk mendapatkan informasi serta tips-tips seputar burung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar