Siapkan Kandang
Baik beternak kelinci skala besar maupun kecil, salah satu faktor terpenting adalah mempersiapkan kandang. Ukuran kandang sendiri bisa disesuaikan dengan jumlah kelinci yang akan diternakkan. Begitu juga dengan jenis kandangnya bisa dipilih jenis kandang kelinci sistem terbuka atau tertutup. Besar kecilnya perlu mengacu pada luas ruangan yang tersedia. ( baca: spesifikasi kandang kelinci dan cara membuatnya )
Untuk ternak kelinci skala rumahan, lebih praktis jika membeli kandang kelinci di toko hewan. Nah jika peternakan berkembang semakin besar, berikutnya kandang bisa dibuat sendiri utntuk mengurangi biaya pembelian kandang yang lebih besar.
Berikutnya adalah tata letak atau posisi kandang kelinci yang benar. Kandang kelinci perlu diletakkan ditempat yang tenang, tidak bising, dan jarang dilewati banyak orang. Ruangan untuk penempatan kandang juga perlu mendapat pasokan sinar matahari yag cukup serta sirkulasi udara yang memadai. Satu hal yang penting, beri jarak yang cukup jauh antara kandang kelinci dengan dapur atau ruang makan.
Pakan Kelinci
Berikutnya yang dibutuhkan untuk budidaya kelinci yaitu pengadaan pakan. Umumnya para peternak kelinci memberi pakan kelinci berupa kombinasi pakan pelet dan pakan sayuran. Namun banyak juga yang hanya menggunakan pakan pelet karena jauh lebih praktis dan kandungan gizinya lebih sempurna. Meski begitu para peternak harus cermat dalam hitung-hitungan bisnis mengingat harga pakan pelet cukup mahal. Intinya jenis pakan apapun bisa saja diberikan asalkan tetap menguntungkan.
Seperti yang disebutkan diatas, harga pakan pelet pabrikan lumayan mahal (tergantung kualitasnya). Jika yang diternakkan adalah kelinci hias dari ras mahal sebaiknya diberi pakan pelet kualitas terbaik karena harga jual kelinci hias tetap menguntungkan. Jika kelinci yang diternakkan dari ras biasa atau hanya kelinci pedaging sebaiknya diberi pakan kombinasi pelet dan limbah sayuran. ( baca : menu makanan kelinci yang wajib diberikan )
Waktu pemberian pakan – Normalnya, pemberian pakan kelinci baik untuk kelinci hias ataupun pedaging adalah dua kali sehari, pagi dan sore hari. Yang harus diperhatikan, tidak boleh mencampurkan antara pakan pelet dan saturan pada satu pemberian. Sayuran bisa diberikan pada pagi hari dan pelet diberikan sore hari, atau sebaliknya.
Sejumlah ahli mengatakan, setiap satu ekor kelinci membutuhkan pakan seberat 5%-6% dari bobot tubuhnya. Jadi para peternak harus benar-benar teliti saat memberi pakan. Dengan kata lain tidak perlu berlebihan dan tidak perlu kekurangan.
- Kemudian, siapkan indukan yang akan diternakan. Indukan memegang peranan yang paling penting dalam kesuksesan beternak kelinci. Belilah indukan yang benar-benar bagus di tempat yang terpercaya, jangan tergiur harga murah. Mungkin anda akan mengeluarkan modal paling besar untuk membeli indukan.
- Bila indukan kelinci sudah siap kawin, maka indukan tersebut akan kawin dengan sendirinya. Perkawinan bisa dilakukan dengan mencampurkan satu indukan jantan dengan satu indukan betina atau mencampurkan satu indukan jantan dengan tiga indukan betina. Selalu perhatikan indukan-indukan tersebut, apakah terjadi perkawinan atau tidak dan perhatikan pakan yang diberikan agar nutrisi yang dibutuhkan kelinci terpenuhi.
Langkah-langkah Cara Beternak Kelinci Untuk Pemula di atas merupakan langkah yang paling sederhana untuk memulai usaha ternak kelinci skala rumahan, perlu langkah-langkah yang lebih banyak lagi agar usaha peternakan lebih menguntungkan. Bila Sobat SBlogger pencinta kelinci tentu sudah memiliki banyak referensi untuk mengembangkan langkah-langkah di atas. Selamat mencoba..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar